November 15, 2018 | BPS Activities
Menakar Kualitas Hidup Penduduk Kota Bitung melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Sejauh ini, Pembangunan masih dipandang sebagai suatu fenomena ekonomi (todaro dan smith), pernyataan tersebut tidak salah, akan tetapi tidak semua fenomena ekonomi bisa menggambarkan kualitas hidup dari seorang manusia. Sebagai contoh, pertumbuhan ekonomi suatu daerah yang tinggi belum tentu bisa menjamin kualitas hidup penduduk diwilayah tersebut baik atau meningkat sejalan dengan meningkatnya ekonomi di wilayah tersebut.
Menurut UNDP, indikator yang dapat digunakan untuk mengukur taraf hidup manusia adalah umur panjang dan sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Ketiga dimensi tersebut bisa digambarkan oleh suatu indikator yang dihasilkan oleh BPS, yaitu Indeks Pembangunan Manusia. Indikator ini juga digunakan untuk menilai keberhasilan pembangunan serta alokator dalam penentuan Dana Alokasi Umum (DAU).
Manusia yang berkualitas adalah manusia yang sehat, pintar, dan layak hidup. Bagaimana dengan penduduk Kota Bitung?
Secara umum, IPM Kota Bitung terus mengalami peningkatan selama periode 2010 hingga 2017. IPM Kota Bitung meningkat dari 68,86 di tahun 2010 menjadi 72,94 di tahun 2017. 5 tahun terakhir, IPM Kota Bitung termasuk kategori tinggi, bisa dikatakan pembangunan manusia di Kota Bitung berjalan baik.
Kita lihat dimensi" penyusunnya.
1. Angka
Harapan hidup (AHH), yang merupakan pembentuk dari dimensi kesehatan.
Pada tahun 2017, AHH Kota Bitung tercatat 70,54 tahun atau meningkat
0,04 tahun jika dibandingkan tahun sebelumnya. Rata" penduduk Kota
Bitung 70-71 tahun menikmati hidup, termasuk umur panjang.
2. Sementara itu, dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator yaitu harapan lama sekolah (HLS) dan rata-rata lama sekolah (RLS). Kedua indikator ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2017, HLS Kota Bitung tercatat mencapai 12,25 tahun tidak berbeda jauh dibandingkan tahun 2016. Angka ini menunjukan angka prediksi, kurang lebih 12 tahun lamanya peluang penduduk Kota Bitung untuk dapat bersekolah.
Untuk RLS Kota Bitung pada tahun 2017 sebesar 9,64 tahun. Angka ini meningkat 0,27 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan realita, rata" penduduk Kota Bitung sekolah hanya 9-10 tahun. Terdapat selisih 2-3 tahun antara harapan dan realita.
3. Dimensi terakhir yang mewakili kualitas hidup manusia adalah standar hidup layak yang diukur melalui pengeluaran per kapita. Pada tahun 2017, pengeluaran per kapita penduduk Kota Bitung mencapai Rp 11,89 juta per tahun atau meningkat 78 ribu dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan pengeluaran per kapita sebesar Rp 11,89 juta per tahun, penduduk Kota Bitung termasuk medium/sedang untuk kelayakan hidupnya.
Jadi, dilihat dari IPM, kualitas hidup penduduk di Kota Bitung termasuk berkualitas dikarenakan dimensi kesehatan yang termasuk sangat tinggi mampu menopang kekurangan dari dimensi pendidikan.
#DataMencerdaskanBangsa
#GerakanCintaData
#BitungMelekData
#bitungkota.bps.go.id
#SipedasMantapKotaBitungAndroid
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kota Bitung (Statistics of Bitung CityJl. Stadion Duasudara
Manembonembo
Kota Bitung
Telp. (0438) 31269
Email : bps7172@bps.go.id
web: https://bitungkota.bps.go.id